Cerita Lucu Dari Sesosok Ulama Besar Abu Nawas Yang Ke-63 Ini Berjudul "Pintu Akhirat", Ambil Hikmahnya Yoo
Cerita lucu Abu Nawas di sini kami dapatkan dari berbagai sumber, jadi maaf yaa kalo cerita lucu seperti di bawah ini sudah pernah kalian baca. Cerita lucu ini sarat sekali dengan kandungan hikmah dalam ceritanya, jadi sambil menghibur hati, petik juga hikmah yang terkandung dalam cerita lucu dari Abu Nawas ini.
Selamat membaca...
--------------------------------------------------------------------------------------
Cerita Lucu, Abu Nawas Dan Pintu Akhirat
Tak seperti biasa, hari itu Baginda tiba-tiba ingin menyamar menjadi rakyat biasa. Beliau ingin menyaksikan kehidupan di luar istana tanpa sepengetahuan siapa pun agar lebih leluasa bergerak.
Baginda mulai keluar istana dengn pakaian yg amat sederhana layaknya seperti rakyat jelata. Di sebuah perkampungan beliau melihat beberapa orang berkumpul. Setlah Baginda mendekat, ternyata seorang ulama sedang menyampaikan kuliah tentang alam barzah. Tiba-tiba ada seorang yg datang dan bergabung di situ, Dia bertanya kepada ulama itu.
"Kami menyaksikan orang kafir pada suatu waktu dan mengintip kuburnya, tetapi kami tak mendengar mereka berteriak dan tak pula melihat penyiksaan-penyiksaan yg katanya sedang dialaminya. Maka bagaimana cara membenarkan sesuatu yg tak sesuai dengn yg dilihat mata?" Ulama itu berpikir sejenak kemudian dia berkata,
"Tuk mengetahui yg demikian itu harus dengn panca indra yg lain. Ingatkah kamu dengn orang yg sedang tidur? Dia kadangkala bermimpi dlam tidurnya digigit ular, diganggu dan sebagainya. Dia juga merasa sakit dan takut ketika itu bahkan memekik dan keringat bercucuran pada keningnya. Dia merasakan hal semacam itu seperti ketika tak tidur. Sedangkan engkau yg duduk di dekatnya menyaksikan keadaannya seolah-olah tak ada apa-apa. Padahal apa yg dilihat serta dialaminya adalah dikelilingi ular-ular. Maka jika masalah mimpi yg remeh aja sudah tak mampu mata lahir melihatnya, mungkinkah engkau dapat melihat apa yg terjadi di alam barzah?"
Baginda Raja terkesan dengn penjelasan ulama itu. Baginda masih ikut mendengarkan kuliah itu. Kini ulama itu melanjutkan kuliahnya tentang alam akhirat. Dikatakan bahwa di surga tersedia hal-hal yg amat disukai nafsu, termasuk benda-benda. Salah satu benda-benda itu adalah mahkota yg amat luar biasa indahnya. Tak ada yg lebih indah dari barang-barang di surga karena barang-barang itu tercipta dari cahaya. Saking indahnya maka satu mahkota jauh lebih bagus dari dunia dan seisinya. Baginda makin terkesan. Beliau pulang kembali ke istana.
Baginda sudah tak sabar ingin menguji kemampuan Abu Nawas. Abu Nawas dipanggil: Setlah menghadap Baginda.
"Aku menginginkan kamu sekarang juga berangkat ke surga kemudian bawakan aku sebuah mahkota surga yg katanya tercipta dari cahaya itu. Apakah engkau sanggup Abu Nawas?"
"Sanggup Paduka yg mulia." kata Abu Nawas langsung menyanggupi tugas yg mustahil dilaksanakan itu. "Tetapi Baginda harus menyanggupi pula satu syarat yg akan hamba ajukan."
"Sebutkan syarat itu." kata Baginda Raja.
"Hamba mohon Baginda menyediakan pintunya agar hamba dapat memasukinya."
"Pintu apa?" tanya Baginda belum mengerti. Pintu alam akhirat." jawab Abu Nawas.
"Apa itu?" tanya Baginda ingin tahu.
"Kiamat, wahai Paduka yg mulia. Masing-masing alam mempunyai pintu. Pintu alam dunia adalah liang peranakan ibu. Pintu alam barzah adalah kematian. Dan pintu alam akhirat adalah kiamat. Surga berada di alam akhirat. Bila Baginda masih tetap menghendaki hamba mengambilkan sebuah mahkota di surga, maka dunia harus kiamat teriebih dahulu."
Mendengar penjetasan Abu Nawas Baginda Raja terdiam.
Di sela-sela kebingungan Baginda Raja Harun Al Rasyid, Abu Nawas bertanya lagi, "Masihkah Baginda menginginkan mahkota dari surga?" Baginda Raja tak menjawab. Beliau diam seribu bahasa, Sejenak kemudian Abu Nawas mohon diri karena Abu Nawas sudah tahu jawabnya.
--------------------------------------------------------------------------------------
Gimana? Sudah merasa terhibur dengan cerita lucu di atas. Jika anda tertarik membaca cerita lucu lainnya, silahkan baca di blog ini. Sampai berjumpa lagi di cerita lucu kami lainnya. Bey.
Untuk lebih lengkap tentang apa yang sedang Anda cari, Silahkan lihat dalam "Daftar Isi" di tombol menu atas!