Cerpen Bobo Ke-64 Ini Ceritanya Berjudul "Asal Usul Nama Buleleng dan Singaraja", Semoga Adik-Adik Bisa Mengambil Hikmahnya Ya
Cerpen ini bukan kakak yang membuatnya, kakak hanya mengumpulkan cerpen-cerpen yang paling bagus menurut kakak dari berbagai sumber. Tapi sumber yang paling banyak kakak pilih adalah dari web resmi Bobo-nya langsung. Selamat membaca...
CERPEN BOBO, Asal Usul Nama Buleleng dan Singaraja, Cerita Rakyat Bali
----------------------------------------------------------------------------------------
Di Bali, hidup seorang raja yg bergelar Sri Bagening. Sang Raja memiliki banyak istri, dan istri terakhirnya bernama Ni Luh Pasek. Ni Luh Pasek berasal dari Desa Panji, dan masih keturunan Kyai Pasek Gobleng. Suatu waktu, Ni Luh Pasek mengandung. Oleh suaminya, dia dititipkan kepada Kyai Jelantik Bogol. Tak berapa lama, anaknya pun lahir. Anak itu diberi nama I Gede Pasekan. I Gede Pasekan mempunyai wibawa besar sehingga sangat dicintai dan dihormati oleh pemuka masyarakat maupun masyarakat biasa.Suatu hari, ketika usianya menginjak dua puluh tahun, ayahnya berkata padanya, “Anakku, sekarang pergilah engkau ke Den Bukit di daerah Panji.”
“Mengapa ayah?”
“Karena di sanalah tempat kelahiran ibumu.”
Sebelum berangkat, ayah angkatnya memberikan dua buah senjata bertuah, yaitu sebilah keris bernama Ki Baru Semang dan sebatang tombak bernama Ki Tunjung Tutur. Dalam perjalanannya, I Gede Pasekan diiringi oleh empat puluh pengawal yg dipimpin Ki Dumpiung dan Ki Dosot. Ketika sampai di daerah yg disebut Batu Menyan, mereka bermalam dengn dijaga ketat oleh para pengawal secara bergantian.
Saat tengah malam, tiba-tiba datang makhluk ajaib penghuni hutan. Dia mengangkat I Gede Pasekan ke atas pundaknya sehingga I Gede Pasekan bisa melihat pemandangan lepas ke lautan dan daratan yg terbentang di hadapannya. Ketika dia memandang ke arah timur dan barat laut, dia melihat pulau yg amat jauh. Ketika melihat ke arah selatan pemandangannya dihalangi oleh gunung. Setelah makhluk itu pergi kemudian terdengar bisikan.
“I Gusti, sesungguhnya apa yg tlah engkau lihat akan menjadi daerah kekuasaanmu.”
Keesokan harinya rombongan itu melanjutkan perjalanan. Meski sulit dan penuh rintangan akhirnya rombongan I Gede Pasekan berhasil mencapai tujuan, yaitu Desa Panji, tempat kelahiran ibunya.
Suatu hari, ada sebuah perahu Bugis yg terdampar di pantai Panimbangan. Warga setempat yg dimintai tolong tak mampu mengangkatnya.
Keesokan harinya orang Bugis pemilik perahu itu meminta tolong pada I Gede Pasekan.
“Tolonglah kami, Tuan. Jika Tuan berhasil mengangkat perahu kami, sebagian muatan itu akan kami serahkan kepada Tuan sebagai upahnya.”
“Kalau itu keinginan kalian, saya akan berusaha mengangkat perahu itu,” jawab I Gede Pasekan.
I Gede Pasekan segera memusatkan pikiran. dengn kekuatan gaibnya, perahu yg kandas itu berhasil diangkatnya. Sebagai ungkapan rasa terima kasih, orang Bugis itu memberikan hadiah berupa setengah dari isi perahu itu kepada I Gede Pasekan. Di antara hadiah itu terdapat dua buah gong besar. Sejak saat itu I Gede Pasekan menjadi orang kaya dan bergelar I Gusti Panji Sakti.
Kekuasaan I Gede Pasekan mulai meluas dan menyebar sampai ke mana-mana. Dia pun mendirikan kerajan baru di Den Bukit. Kira-kira abad ke-17, ibukota kerajaan itu disebut orang dengn nama Sukasada. Kerajaaan I Gede Pasekan itu berkembang hingga ke utara. Daerah itu banyak ditumbuhi pohon buleleng. Oleh karena itu, pusat kerajaan beralih ke wilayah itu. Wilayah itu pun diberi nama Buleleng.
Di Buleleng dibangun sebuah istana megah yg diberi nama Singaraja. Nama ini menunjukkan bahwa penghuninya adalah seorang raja yg gagah perkasa laksana singa. Namun, ada pendapat yg mengatakan bahwa nama Singaraja artinya tempat persinggahan raja. Barangkali ketika sang Raja masih di Sukasada, dia sering singgah di sana. Jadi, kata Singaraja berasal dari kata singgah raja.
----------------------------------------------------------------------------------------
Gimana bagus gak cerita dalam cerpen di atas? Kalo adik-adik tertarik dengan cerpen bobo lainnya, silahkan baca aja di sini. Atau bisa juga baca di web bobo, ini dia web resminya: Bobo. Sampai berjumpa lagi di cerpen berikutnya, bey...
Untuk lebih lengkap tentang apa yang sedang Anda cari, Silahkan lihat dalam "Daftar Isi" di tombol menu atas!