Cerita Lucu Abu Nawas 48, Lalat

Cerita Lucu Dari Sesosok Ulama Besar Abu Nawas Yang Ke-48 Ini Berjudul "Lalat", Ambil Hikmahnya Yoo


Cerita lucu Abu Nawas di sini kami dapatkan dari berbagai sumber, jadi maaf yaa kalo cerita lucu seperti di bawah ini sudah pernah kalian baca. Cerita lucu ini sarat sekali dengan kandungan hikmah dalam ceritanya, jadi sambil menghibur hati, petik juga hikmah yang terkandung dalam cerita lucu dari Abu Nawas ini.

Selamat membaca...
--------------------------------------------------------------------------------------

Cerita Lucu, Abu Nawas Dan Lalat


Abu Nawas hanya tertunduk sedih mendengarkan penuturan istrinya. Tadi pagi beberapa pekerja kerajaan atas titan langsung Baginda Raja membongkar rumah dan terus menggali tanpa bisa dicegah. Kata mereka tadi malam Baginda bermimpi bahwa di bawah rumah Abu Nawas terpendam emas dan permata yg tak ternilai harganya. Tetapi setlah mereka terus menggali ternyata emas dan permata itu tak ditemukan. Dan Baginda juga tak meminta maaf kepada Abu Nawas. Apabila mengganti kerugian. inilah yg membuat Abu Nawas memendam dendam.

Lama Abu Nawas memeras otak, namun belum juga dia menemukan muslihat tuk membalas Baginda. Makanan yg dihidangkan oleh istrinya tak dimakan karena nafsu makannya lenyap. Malam pun tiba, namun Abu Nawas tetap tak beranjak. Keesokan hari Abu Nawas melihat lalat-lalat mulai menyerbu makanan Abu Nawas yg sudah basi. Dia tiba-tiba tertawa riang.

"Tolong ambilkan kain penutup tuk makananku dan sebatang besi." Abu Nawas berkata kepada istrinya.

"Tuk apa?" tanya istrinya heran.

"Membalas Baginda Raja." kata Abu Nawas singkat. Dengn muka berseri-seri Abu Nawas berangkat menuju istana. Setiba di istana Abu Nawas membungkuk hormat dan berkata,

"Ampun Tuanku, hamba menghadap Tuanku Baginda hanya tuk mengadukan perlakuan tamu-tamu yg tak diundang. Mereka memasuki rumah hamba tanpa ijin dari hamba dan berani memakan makanan hamba."

"Siapakah tamu-tamu yg tak diundang itu wahai Abu Nawas?" sergap Baginda kasar.

"Lalat-lalat ini, Tuanku." kata Abu Nawas sambil membuka penutup piringnya. "Kepada siapa lagi kalau bukan kepada Baginda junjungan hamba, hamba mengadukan perlakuan yg tak adil ini."

"Lalu keadilan yg bagaimana yg engkau inginkan dariku?"

"Hamba hanya menginginkan ijin tertulis dari Baginda sendiri agar hamba bisa dengn leluasa menghukum lalat-lalat itu." Baginda Raja tak bisa mengelakkan diri menotak permintaan Abu Nawas karena pada saat itu para menteri sedang berkumpul di istana. Maka dengn terpaksa Baginda membuat surat ijin yg isinya memperkenankan Abu Nawas memukul lalat-lalat itu di manapun mereka hinggap.

Tanpa menunggu perintah Abu Nawas mulai mengusir lalat-lalat di piringnya hingga mereka terbang dan hinggap di sana sini. Dengn tongkat besi yg sudah sejak tadi dibawanya dari rumah, Abu Nawas mulai mengejar dan memukuli lalat-lalat itu. Ada yg hinggap di kaca.

Abu Nawas dengn leluasa memukul kaca itu hingga hancur, kemudian vas bunga yg indah, kemudian giliran patung hias sehingga sebagian dari istana dan perabotannya remuk diterjang tongkat besi Abu Nawas. Bahkan Abu Nawas tak merasa malu memukul lalat yg kebetulan hinggap di tempayan Baginda Raja.

Baginda Raja tak bisa berbuat apa-apa kecuali menyadari kekeliruan yg tlah dilakukan terhadap Abu Nawas dan keluarganya. Dan setlah merasa puas, Abu Nawas mohon diri. Barang-barang kesaygan Baginda banyak yg hancur. Bukan hanya itu aja, Baginda juga menanggung rasa malu. Kini dia sadar betapa kelirunya berbuat semena-mena kepada Abu Nawas. Abu Nawas yg nampak lucu dan sering menyenangkan orang itu ternyata bisa berubah menjadi garang dan ganas serta mampu membalas dendam terhadap orang yg mengusiknya.

Abu Nawas pulang dengn perasaan lega. Istrinya pasti sedang menunggu di rumah tuk mendengarkan cerita apa yg dibawa dari istana.
--------------------------------------------------------------------------------------
Gimana? Sudah merasa terhibur dengan cerita lucu di atas. Jika anda tertarik membaca cerita lucu lainnya, silahkan baca di blog ini. Sampai berjumpa lagi di cerita lucu kami lainnya. Bey.

Untuk lebih lengkap tentang apa yang sedang Anda cari, Silahkan lihat dalam "Daftar Isi" di tombol menu atas!

Related Post