Puisi Cinta WS Rendra Volume Ke-02

Puisi Cinta Volume Kedua WS Rendra Ini Berjudul "KEPADA M G", Selamat Berimajinasi Dengan Kata-Katanya


Beberapa puisi cinta di bawah ini, penulis dapatkan dari beberapa buku karya WS Rendra. Mungkin salah satu diantara puisi cinta ini sudah pernah kalian baca. Maaf sebelumnya, jika kata-kata dalam puisi beliau terlalu seronoh atau vulgar, karena memang itulah salah satu ciri khas puisi Cinta WS Rendra.

Penulis bermaksud mengumpulkan puisi-puisi cinta dari WS Rendra agar sewaktu-waktu bila ada yang membutuhkannya bisa dengan segera mendapatkannya. Mudah-mudahan dengan membaca sedikit puisi ini, ilmu dan wawasan kita bertambah luas. Oke silahkan membaca...

Puisi Cinta, "KEPADA M G"


Engkau masuk ke dalam hidupku
di saat yang rawan.
Aku masuk ke dalam hidupmu
di saat engkau bagai kuda
beringas
butuhkan padang.
(Dan kau lupa siapa nama mertuamu)
Kenapa bertanya apa makna kita berdekapan?
Engkau melenguh waktu dadamu kugenggam.

Duka yang tidur dengan birahi
telah beranak dan berbiak.
Ranjang basah oleh keringatmu
dan sungguh aku katakan:
engkau belut bagiku.
Adapun maknanya:
meski kukenal segala liku tubuhmu
sukmamu luput dari genggaman.

Telah kurenggut engkau
dari kehampaanmu
dari alcohol kota New York
dari fantasi lampu-lampu neon
dan dari pertanyaan-pertanyaanmu
yang lesu naik turun elevator.
Engkau kuseret
kulekapkan pada keperawananku
pada kemuakanku terhadap lapar
pada filsafat pemberontakanku
pada sangsiku.
Astaga, rambutmu yang blonda
sungguh asing
dan membawa gairah baru padaku.

Sebagai bajingan
aku telah kau terima.
Engkau telah menyerah.
Sebagai perahu kaubawa aku
mengarungi udara yang gelisah
kerna nafasmu yang resah
dan tubuhmu yang menggelombang.

Hidup telah hidup dan menggeliat.
Waktu gemetar dalam ruang yang gemetar.
Ketika bibirmu mongering dan memutih
dan kuku-kuku jari-jarimu menekan pundakku
kupejamkan mataku.

Hidupku dan hidupmu
tidak berubah karenanya.
Masing-masing punya cakrawala berbeda.
Masing-masing punya teka-teki sendiri
yang berulang kali mengganyangnya.

Terima kasih sudah membaca puisi WS Rendra di atas. Jika anda berminat atau ingin mencari puisi-puisinya yang lain, silahkan anda cari di sini. Sampai berjumpa lagi di puisi cinta berikutnya...

Untuk lebih lengkap tentang apa yang sedang Anda cari, Silahkan lihat dalam "Daftar Isi" di tombol menu atas!

Related Post